Macam - Macam Tarian Mancanegara
Macam Macam Tarian Mancanegara
1. Tarian Negara Kamboja.
Gerakannya lambat, seperti menghipnotis, mencerminkan
gerakan tarian dari Negara Kamboja. Tubuh penari harus fleksibel dan seperti
tak bertulang.
2. Tarian Samba, Brazil.
Gerakannya cepat dan seperti halnya tarian dari
Amerika Selatan, mereka memiliki akar dari Afrika dan Karibia.
3. Tari Bali, Indonesia.
Di Bali, pelajaran
menari diberikan secara terbuka sehingga semua orang dapat menyaksikannya.
Pengajar tari bali tak hanya mengajarkan gerakan tari Bali, namun juga
membetulkan posisi badan agar tercapai bentuk yang sempurna.
4. Tarian Jepang.
Gerakannya anggun dan biasanya mementingkan unsur
simetris. Tarian Jepang tak hanya ditarikan oleh kaum muda saja, melainkan juga
oleh kaum tua.
5. Tarian Limbo, Afrika Barat.
Penari limbo tak hanya menunjukkan kemahirannya
menari, namun juga mencampurnya dengan gerakan akrobatik. Mereka harus bisa
melewati kayu dengan melenturkan tubuh ke belakang. Makin mahir, mereka
membakar kayu yang akan dilewati.
6. Tari Balet.
Untuk belajar tari balet, memerlukan waktu yang
panjang agar bisa menguasai teknik-tekniknya. Dalam balet klasik, penari harus
memiliki stamina kuat dan gerakan yang ditarikan harus terlihat anggun.
7. Tari Tonga.
Tarian yang berasal dari pulau Pasifik ini menarikan
puisi yang dibuat berdasarkan mitos dan legenda. Misalnya, jika puisi tersebut
menggambarkan bunga, penari mengayun-ayunkan tangannya seolah angin yang
membawa wanginya bunga. Penari Tonga biasanya berdiri atau duduk, dengan
menggerakkan tangan dengan anggun.
8. Tari Kathak, India.
Tarian dari India ini sangat enerjik dan penarinya
dengan lihai dapat mengembangkan tarian dengan gerakan kaki dan tangan mereka.
Penari akan berkomunikasi dengan pemusik seiring tariannya berlangsung.
9. Tari Tiwi, Australia.
Tarian yang berasal dari suku Aborogin, Australia ini
dipertunjukkan dengan gerakan yang kuat, dimana setiap pergantian gerakan harus
dilakukan dengan tepat sesuai pukulan alat musik.
10. Tari Flamenco, Spanyol.
Tiga komponen penting dalam tarian Flamenco adalah
nyanyian, tarian dan gitar. Awalnya tarian ini hanya dipertunjukkan dengan
tepukan tangan dan nyanyian yang mengiringi tarian. Baru belakangan ditambahkan
gitar sebagai pelengkap.
11. Tari Haka, New Zealand.
Pada jaman dulu, suku Maori di New Zealand biasa
menarikan tarian Haka sebelum berperang dan sesudah memenangkan peperangan.
Kini, tim rugby New Zealand melakukan hal yang sama sebelum memulai
pertandingan.
12. Tari Buffalo.
Tarian yang muncul di abad 19 ini dilakukan sebelum
suku Blackfoot melakukan perburuan. Tarian ini dipercaya sebagai penghormatan
terhadap hewan yang akan mereka buru (buffalo=kerbau).
13. Tari Morris, Inggris.
Tarian ini dipertunjukkan dalam festival-festival.
Dulu hanya laki-laki yang menari Morris, namun sekarang semua orang menarikan
tarian ini. Biasanya kostum yang mereka pakai adalah baju putih, topi dengan
hiasan bunga, dan selempang dua warna yang disematkan bel kecil. Mereka juga
membawa tongkat kecil atau sapu tangan.
14. Tari Jawa, Indonesia.
Penari Jawa harus elegan dan anggun, melambangkan
spiritual dan kebijaksanaan kerajaan.
15. Tari Kipas, Korea.
Penari kipas dari Korea menggunakan kipas yang besar
dalam berbagai warna. Lalu mereka menyatukan kipas mereka dan menggerakkannya
secara teratur mengayun ke atas dan ke bawah.
16. Tari
Naga, China.
Dalam
mitologi China, naga menggambarkan kegagahan, keningratan dan keberuntungan.
Tari naga digunakan untuk mengusir setan dan membawa keberuntungan bagi semua
orang. Penarinya memiliki kemampuan bela diri.
17. Tarian Timur Tengah
Tari sema dimulai dengan pujian kepada para nabi.
Lalu, terdengar suara drum yang menjadi simbol sang pencipta diikuti
improvisasi musik dari alat musik ney (sejenis seruling) yang
menyimbolkan embusan napas sang pencipta yang memberi kehidupan kepada semua
makhluk.
Pemimpin memberi hormat lalu memimpin para darwish
membentuk lingkaran. Saat melewati posisi sang pemimpin, para darwish akan
saling memberi hormat sebagai lambang penghormatan antarjiwa yang berbalut
dalam bentuk raga.
Setelah tiga putaran, mereka melepas mantel. Setiap
orang akan mendekati pemimpin, memberi salam, mencium tangan, dan membentuk
formasi sesuai intruksi pemimpinnya.
Dengan berputar, mereka melepas kehidupan duniawi dan
bergabung dengan Allah. Mereka membuka kedua tangan dengan tangan kanan
menghadap ke atas agar mendapat berkah dari surga dan tangan kiri menghadap
kebawah untuk memberikan berkah ke bumi. Tarian diakhiri dengan pembacaan
Al-Qur’an.
Para darwish berputar-putar secara simultan
selama 10 menit lalu berhenti dan berlutut. Kemudian berdiri dan muali lagi.
Proses ini diulang sebanyak empat kali, yang memiliki arti :
- kelahiran manusia sebagai bukti Allah sebagai pencipta dan peran manusia sebagai makhluk.
- kegembiraan manusia menjadi saksi penciptaan.
- kegembiraan akan cinta dan pengorbanan akan pikiran untuk mencinta, untuk menggenapi perintah.
- akhir perjalanan spiritual, termasuk kembali kepada kehidupan sehari-hari dan pengabdian kepada Allah.
Pakaian semua terdiri dari topi tinggi yang
menggambarkan ego mereka, jubah putih panjang dengan rok lebar menggambarkan
penutup ego, dan mantel hitam yang menggambarkan kehidupan duniawi yang
kemudian mereka lepaskan.
18. Tarian Jepang
Salah satu
kesenian yang mengandung seni tari adalah penabuhan taiko. Taiko adalah beduk
ala Jepang. Pada awalnya taiko atau bedug Jepang dibuat dengan bahan kayu
gelondong seperti orang Indonesia membuat bedug. Bahkan, seni menabuh taiko ini
di festivalkan. Festival menabuh taiko disebut matsuri. Pertunjukan menabuh
taiko ini semaikn menarik karena diperagakan dengan tarian.
19. Tarian
Tikalung Thai
Tiga penari unjuk kebolehan membawakan tarian Tikalung Thai,
di Lapangan Guna Dharma, Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Jumat (17/7).
Tarian yang yang merupakan salah satu rangkaian Borobudur International
Festival tersebut dimainkan oleh Art School Dance Groupe Thailand yang masih
berciri tradisional dikemas dengan musik modern dan mengisahkan kisah
percintaan kaum muda Thailand. (ANTARA/Wahyu Putro A)
20. Tari Hula – Hula
Tari hula atau
hula – hula seperti yang disebutkan di atas merupakan salah satu jenis tarian
khas Hawaii, Amerika Serikat.
Dalam pertunjukan
tari hula – hula biasanya akan diiringi oleh lagu atau nyanyian yang dikenal
dengan sebutan mele.
Lagu ini merupakan
lagu yang diciptakan oleh suku Polinesia yang tinggal di kepulauan Hawaii.
Gerakan yang tercipta dari tarian hula – hula merupakan pendramatisan dari lagu
mele.
Walaupun sepintas
tarian hula – hula terlihat seperti gerakan yang hanya menggerakan tangan ke
sana kemari, namun sebenarnya tari hula – hula memiliki banyak jenis tarian.
Secara umun tarian
hula – hula bisa digolongkan berdasarkan gaya poenyajian, tema dan periode yang
diperlukan dalam menarikan tarian tersebut.
21. Tari Break Dance (Tari Patah-patah)
Tari break dance berasal dari kelompok pekerja Negro Amerika. Bentuk
tariannya berupa gerakan tari patahh-patah dan bersifat akrobatik. Tarian ini
lahir bersamaan dengna perkembangan music rap yang terkenal dalam komunitas
kaum pekerja negro Amerika.
22. Tari Wals
Tari wals berasal dari tari weller (tarian petani Jerman) dan tari leander
(tarian Austria). Tari wals adalah tari yang terkenal dengan irama ¾ dengan
tempo yang berbeda, di Jerman ditarikan dengan tempo agak lambat, di Wina
ditarikan dengan tempo lebih cepat dan lebih bersemangat.
23. Tari Salsa
Kata “salsa” berasal dari bahasa Spanyol yang berarti saus, atau dalam hal
ini rasa atau gaya. Jadi tari salsa merupakan tarian berpasangan yang berkaitan
dengan music salsa. Tari salsa tidak ada peraturan yang baku, salsa ditarikan
dengan irama delapan ketukan, yakni dengan dua bar yang terdiri dari empat
ketukan. Umumnya setiap empat ketukan menggunakna tiga langkah, satu ketukan
dilewatkan kemudian ditandai dengan gerakan tertentu, seperti tendnagna atau sentakan
kaki. Music salsa menggunakan irama perkusi yang rumit dna cepat. Music ini
merupakan gabungan antara music tradisional Afrika dn Kuba serta Amerika Latin.
Tarian salsa sekarang dipegnaruhi tarian Kuba, seperti mambo, rumba, guaracha,
cha cha, atau mozambik.
24. Tari Tap (Tap Dance)
Tari Tap mendapat pengaruh dari berbagai budaya di dunia. Pengaruh tarian tp berasal dari berbagai negara seperti afrika, Irlandia, Inggris, India, dan Spanyol.
25. Tari Perut
Tarian
perut menggunakan gerakan di seluruh otot tubuh. Pada dasarnya tari ini
merupakan tari improvisasi solo dengan gerakan-gerakan yang menyatu ritme
musik. Gerakan dasar dan utama tari ini adalah gerakan memutar yang terpusat
pada salah satu bagian tubuh. Kemudian ditambah aksen menggoyang pundak dan
pinggul, menggerakkan otot perut seperti ombak, atau keseimbangan menggunakan
kain cadar. Kostum tari ini terdiri dari atasan pendek yang biasanya diberi
untaian koin atau mote, sejenis ikat pinggul (juga dengan untaian), celana harem
dan/atau rok. Terkadang juga memakai cadar.
26. Tari Tango
GERAKAN tango yang rancak selama ini dikenal mampu membangkitkan romantisme dan kegairahan setiap pasangan yang membawakannya. Bahkan, orang yang melihatnya pun akan lebih bersemangat karena melihat gerakan-gerakan dinamisnya.
Ternyata, tango tak hanya membuat suasana hati orang yang melakukan dan menyaksikannya lebih bersemangat. Gerakan-gerakan dalam tarian ini pun mampu menjaga kesehatan dan meningkatkan keseimbangan tubuh.
Bahkan, berdasarkan penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari Universitas Washington, tango bisa membantu meningkatkan keseimbangan dan aktivitas para penderita parkinson. Penelitian itu dilaksanakan dengan memberikan latihan tango kepada sekitar 19 penderita parkinson. Para pasien ini mengikuti latihan di dalam kelas antara 20 menit hingga satu jam.
Parkinson atau paralysis agitans merupakan penyakit degeneratif syaraf yang ditemukan pertama kali pada 1817 oleh Dr James Parkinson. Penyebab penyakititukarena ada kerusakan jaringan otak kecil dan syaraf tulang belakang. Banyak yang menyangka penyakit ini disebabkan virus, tapi yang benar karena keturunan atau mutasi gen dan beberapa penyebab lain.
Akibatnya, pergerakan tubuh orang yang terkena parkinson pun terhambat. Kasus tertentu yang sering ditemukan yakni penderita tiba-tiba jatuh tanpa sebab atau tidak bisa menjaga keseimbangan. Paling parah, terhentinya pergerakan tubuh secara tiba-tiba dan tidak bisa mengendalikan syaraf motorik tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar